Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Gambar Produk 1
Jasa Desain Kaos, Desain Batik , LOGO dan desain grafis lainya
Email : mastertracer69@gmail.com

Cara Modifikasi Mesin Pompa Air (Jet Pump) Agar Daya Hisapnya Meningkat

Cara-Modifikasi-Mesin-Pompa-Air-Jet-Pump-Agar-Daya-Hisapnya-Meningkat
Cara Modifikasi Mesin Pompa Air (Jet Pump) Agar Daya Hisapnya Meningkat - Pompa adalah mesin untuk menggerakan fluida. Pompa menggerakan fluida dari tempat bertekanan rendah ke tempat dengan tekanan yang lebih tinggi, untuk mengatasi perbedaan tekanan ini maka diperlukan tenaga . Mesin pompa air atau Pompa Air adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menghisap dan sekaligus mendorong air dengan bantuan sumber daya listrik.

Mesin pompa air di lengkapi dengan sistem peralatan otomatis, dimana mesin pompa air ini sangat berguna sekali untuk memudahkan anda pada saat proses memindahkan air dari tempat awal ke tempat tujtuan. Mesin pompa air pada saat bekerja juga sudah di lengkapi dengan sensor otomatis pada saat akan menghidupkan atau mematikan pompa air. Untuk sistem kerjanya mesin pompa air memiliki tiga bagian yaitu motor listrik atau yang sering disebut dinamo, tabung akumulator, dan impeller.

Motor listrik atau dinamo berfungsi untuk menggerakan pompa air dan merubah energi listrik menjadi energi putar. Dimana antara motor listrik dan pompa air di hubungkan oleh satu lubang, dan didalam pompa air memiliki impeller yang ikut berputar sehingga air dari sumbernya terhisap lewat pipa masuk bisa disebut "suction", lalu selanjutnya air di dorong keluar dengan menggunakan tekanan tertentu melalui pipa keluar biasa disebut"discharge".

Pada saat air keluar dari pipa keluar, maka air tersebut akan melewati terlebih dulu sebuah tabung yang berfungsi sebagai akumulator, dimana akumulator ini sebagai tempat menyimpan air ketika tekanan pompa air tinggi dan kemudian akan mengeluarkan airnya di saat tekanannya menurun, namun ada beberapa mesin pompa air yang tidak menggunakan tabung air.

Pompa air yang memiliki fungsi otomatis sebagai sensor tekanan air bekerja memberi perintah kapan mesin pompa air harus berhenti dan kapan harus mulai memompa, tergantung dari tekanan air yang di terima oleh sensor tersebut. Biasanya mesin pompa air digunakan di rumah untuk menyedot air dari dalam sumur yang kemudian di salurkan ke tiap-tiap saluran air yang di rumah, dan kebanyakan sering di salurkan ke dalam bak mandi. Dengan adanya mesin pompa air (jet pump) ini pastinya akan sangat membantu sekali.

Mesin Pompa air yang di jual di pasaran biasanya hanya memiliki daya hisap yang standart buatan dari pabrik, namun tahukah anda ternyata daya hisap mesin pompa air ini juga bisa di tingkatkan agar pada saat akan memompa air dari pipa masuk akan lebih cepat sampai ke pipa keluar. Kita dapat mengambil sebuah contoh sederhana ketika seseorang ingin menyedot air yang ada di dalam gelas menggunakan pipet (selang) berdiameter kecil tentunya akan lebih mudah bukan, daripada jika menghisapnya menggunakan pipet yang berdiameter lebih besar. Hal ini dapat memberikan gambaran bahwa daya hisap berpengaruh sekali.

Dan kali ini tipstriksib akan berbagi tipsnya dengan sobat untuk memodifikasi mesin pompa air agar daya hisapnya semakin kencang dan mantap. Cara untuk meningkatkan daya hisap sebuah mesin pompa air tentunya memerlukan perhitungan yang sangat komplek dan kesemuanya berhubungan dengan teknis debit air serta jarak hisap, diameter pipa, dan juga serta tenaga unit dari pompa itu sendiri.

Berikut Cara Modifikasi Pompa Air Agar Daya Hisapnya Meningkat

1. Mengubah putaran permenit mesin pompa. Langkah tersebut memanglah membutuhkan satu alat yang agak rumit yakni inverter yang bakal tingkatkan tegangan dalam batas aman hingga putaran mesin jadi lebih cepat dari standartnya.

2.Mengganti diameter ukuran pipa hisap menjadi lebih kecil buat meningkatakan daya hisapnya. Tetapi konskuensinya yaitu kemampuan air atau debet pompa air bakal jadi mengalir lebih kecil walau kekuatan hisapnya jadi lebih dalam.

Makin sempit ruangan vakum jadi kekuatan hisap bakal bertambah. Sebagai simulasi yaitu saat anda menyedot air dengan satu sedotan, makacoba anda bedakan lebih ringan manakah memakai sedotan yang besar atau sedotan kecil. Jika anda menggunaan diameter pipa hisap dengan ukuran 3/4’ hingga 1.1/2’ pastinya akan mengalami debit aliran konstan maksimal 22 m kubik/menit, dikarenakan tekanan pada pipa tersebut menjadi lebih rendah sehingga debit alirannya konstan maksimal.

Jika diameter pipa hisap yang dipakai semakin besar maka akan menjadikan debit aliran yang dihasilkan lebih banyak sehingga akan menurunkan faktor gesekan, dan kerugian head tekan pada aliran pipa tersebut akan mengalami penurunan.

Artinya; meskipun kapasitas air yang dihasilkan lebih banyak, jika pipa hisapnya besar, maka tekanan dan daya hisap akan mengecil dan begitu juga sebaliknya, jika diameter pipa hisap diperkecil, maka daya hisap akan semakin kuat namun debit air yang di hasilkan juga akan sedikit karena diameter pipa yang kecil.

Demikian trik Cara Modifikasi Mesin Pompa Air (Jet Pump) Agar Daya Hisapnya Meningkat

cara belajar menjadi fotografer profesional handal
Cara Modifikasi Mesin Pompa Air (Jet Pump) Agar Daya Hisapnya Meningkat
Cara merawat dan memperbaiki baterai handphone laptop ngedrop
Teknik cara olahraga lari yang benar dan berlari cepat 
Cara memilih jaket baju penghangat yang bagus
Bahaya makanan jajanan anak sekolah yang tidak sehat dan sembarangan
Cara meningkatkan kemampuan otak anak dengan bermain 
Cara Modifikasi Motor Agar Lebih Kencang dan Cepat dengan biaya murah
Awal Mula Sejarah Internet dan Perkembangan Internet di Dunia secara Lengkap
Teori Asal Usul Tata Surya, Planet-Planet , Komet dan Satelit Asteroid
Aturan Tata Cara Unjuk Rasa Demonstrasi Demo di Muka Umum
Cara Mengetahui Ciri Perbedaaan BPKB Kendaraan yang Asli dan Palsu
Macam-macam Jenis Lomba 17 Agustus HUT RI Yang Unik
Cara Memilih Asuransi Kesehatan Untuk Karyawan
Perbedaan Teks Naskah Asli dan Otentik Proklamasi
Detik Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945